Carakan (Jawa)

AKSARA CARAKAN

Aksara Carakan (cacarakan Jawa) adalah aksara yang umumnya digunakan pada naskah-naskah Sunda yang berasal dari daerah timur. Selain itu juga digunakan pada naskah-naskah yang berasal dari daerah pesisir pantai utara. Aksara ini terutama digunakan untuk merekam bahasa Jawa, Jawa Kuno dan Jawa Cirebonan.

Sistem penulisan yang digunakan pada aksara ini sama persis dengan penulisan aksara Jawa pada umumnya.  Media yang digunakan sebagai alas tulis naskah beraksara carakan Jawa ini cukup berragam. Mulai dari lontar, kertas Eropa, dan kertas lokal (daluang). Tetapi sebagian naskah yang menggunakan aksara ini di daerah Sunda kebanyakan berbahan kertas.

Penulisan aksara Carakan pada naskah bisa saja mengalami berbagai variasi. Hal ini karena naskah ditulis secara manual sehingga menimbulkan ciri khas penulis dalam beberapa karakter aksara. Dengan demikian sering ditemukan beberapa karakter aksara yang berbeda dari aksara standarnya. Berikut ini tampilan beberapa naskah yang menggunakan aksara tipe Cacarakan Jawa.

wangsakerta

Naskah Wangsakerta, Cirebon (Dok. Museum Sribaduga, Bandung)

Naskah Lontar dari daerah Ciranggon, Karawang (Dok. Alin)

Naskah Lontar dari daerah Ciranggon, Karawang (Dok. Alin)

majalengka

Naskah Primbon dari Majalengka (Dok. Iis Sugiarti)

Author Avatar
Ilham Nurwansah

Admin Kairaga.com. Tulisan-tulisannnya dimuat di surat kabar dan majalah. Ilham sering diundang sebagai pemateri seminar maupun workshop tentang naskah dan aksara Sunda. Selain itu, ia juga merupakan pemerhati naskah dan aksara Nusantara dalam dunia digital. Baca juga tulisan-tulisannya yang lain di blog inurwansah.my.id.

Suka dengan konten Ilham Nurwansah ? Kamu bisa memberikan dukungan dengan mentraktir kopi atau bagikan konten ini di media sosial.