Judul: Pustaka Nagara Kretabhumi 1-5
Penyimpan: Museum Sri Baduga
No. inv: 07.12
Bahan: kertas daluang
Aksara: Cacarakan
Bahasa: Jawa Cirebon
Jml. Halaman: 142 halaman
Deskripsi Naskah
Keadaan naskah cukup baik, utuh, masih lengkap, dan masih dapat dibaca. Naskah ini berukuran 27 x 36,7 cm dengan ukuran ruang tulisan 20,4 x 29,6 cm, jumlah baris per halaman 22 baris. Halaman awal 10 baris, dengan jarak antar baris 1 cm. Naskah ini teksnya berbentuk prosa, ditulis mengunakan tinta berwarna hitam, terdapat penomoran pada pias atas tengah. Naskah ini dikarang atau disusun oleh Pangeran Wangsakerta di Keraton Cirebon pada 14 paruh bulan gelap, masa çatra 1619 Saka (1697 masehi) berasal dari Cirebon.
Isi Kandungan Naskah
Naskah yang berjudul Pustaka Nagara Kretabhumi 1-5 menceritakan tentang peristiwa perang Bubat di kerajaan Majapahit yang telah menewaskan putri Prabu Maharaja Sunda, Putri Dyah Pitaloka dan para pengiringnya. Setelah peristiwa itu Raja Majapahit, Prabu Hayam Wuruk jatuh sakit lalu meminta maaf atas kesalahpahaman Patih Gajah Mada, dan akan segera menangkap serta menghukumnya. Berita ini terdengar oleh Gajah Mada, kemudian dia bersembunyi. Setelah sembuh Prabu Hayam Wuruk memaafkn Gajah Mada dan berjanji tidak akan menyerang Kerajaan Sunda bahkan mengajak untuk bekerja sama.
Pada bagian akhir Naskah Pustaka Nagara Kretabhumi 1-5 diuraikan mengenai sumber-sumber bacaan, seperti pustaka Nagara Nusarata, Serta Galuh, Serat Pasunda Bubat, dan yang lainnya.