Judul: Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa 1-3
Penyimpan: Museum Sri Baduga
No. inventaris: 07.23
Bahan: Kertas Daluang
Aksara: Cacarakan
Bahasa: Jawa Cirebon
Jml. Halaman: 188
Deskripsi Naskah
Keadaan naskah cukup baik, utuh, masih legkap dan masih dapat dibaca. Naskah ini berukuran 27,5 x 36,5 cm dengan ukuran ruang tulisan 20,5 x 29,6 cm, jumlah baris per halaman 22 baris dengan jarak antarbaris 1 cm. Naskah ini teksnya berbentuk prosa, ditulis menggunakan tinta berwarna hitam, terdapat penomoran pada pias atas tengah. Naskah ini dikarang atau disusun oleh Pangeran Wangsakerta di Keraton Cirebon pada tahun 1601 Saka (1679 Masehi) berasal dari Cirebon.
Isi Kandungan Naskah
Naskah berjudul Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa 1-3 menceritakan tentang Kerajaan Tarumanagara yang saat itu diperintah oleh Raja Purnawarman yang menguasai kerajaan-kerajaan bawahannya, seperti kerajaan Indraprahasta dengan rajanya Prabu Jayastyanagara da kerajaan Malabar yang dirajai oleh Prabu Wisnubhumi. Selain itu, diceritakan pula Kerajaan Salakanagara dari mulai raja Dewawarman ke-1 sampai Dewawarman ke-8. Di dalam naskah diterangkan tentang raja-raja yang memerintah Kerajaan Tarumanagara, mulai dari Maharesi Raja Dhirajaguru (220-374 Saka atau 385-452 M) kemudian digantikan anaknya, Rajaresi Dharmayawanghuru.
Pada bagian akhir diceritakan mengenai Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh yang jatuh ke tangan Sanjaya dan bersama-sama dengan Sailendra memperluas wilayahnya di Jawa Tengah.
Admin Kairaga.com. Tulisan-tulisannnya dimuat di surat kabar dan majalah. Ilham sering diundang sebagai pemateri seminar maupun workshop tentang naskah dan aksara Sunda. Selain itu, ia juga merupakan pemerhati naskah dan aksara Nusantara dalam dunia digital. Baca juga tulisan-tulisannya yang lain di blog inurwansah.my.id.