Judul: Wawacan Ciung Wanara
Penyimpan: Museum Sri Baduga
No. inventaris: 07.27
Bahan: Kertas Eropa
Aksara: Cacarakan
Bahasa: Jawa Kuno
jml. Halaman: 226
Deskripsi Naskah
Keadaaan naskah cukup baik, utuh, dan masih dapat dibaca. Naskah ini berukuran 16,5 x 20,2 cm dengan ukuran ruang tulisan 14,3 x 16,8 cm. Jumlah baris per halaman 14 baris dengan jarak antar baris 1,1 cm. Naskah ini berbentuk puisi tembang, ditulis dengan tinta berwarna hitam dan pungtuasinya menggunakan tinta merah. Terdapat dua lembar pelindung di bagian awal dan akhir, serta penomoran ditulis pada pias tengah. Naskah ini berasal dari Bandung.
Isi Kandungan Naskah
Teks naskah Wawacan Ciung Wanara merupakan karya sastra tassawuf Sunda yang menceritakan realitas ketuhanan dan perjalanan hidup menusia sejak diciptakan sampai dengan kembali kepada-Nya yang disebut mati.
Selain itu, di dalam naskah ini diceritakan pula tentang jenis-jenis alam yang terdiri dari alam ahadiyah, alam wahdah, alam wahidiyah, alam arwah, alam ajsam, alam misal, dan alam insan kamil. Alam-alam ini yang disebut dengan martabat tujuh. Kehidupan manusia di dunia sebagai khalifah Allah mendapatkan emanasi (pancaran) dari sifat dua puluh Allah.
Wawacan Ciung Wanara berisi teks yang dapat memberikan pengertian tentang tunggalnya Allah dan dapat menimbulkan kesadaran terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Admin Kairaga.com. Tulisan-tulisannnya dimuat di surat kabar dan majalah. Ilham sering diundang sebagai pemateri seminar maupun workshop tentang naskah dan aksara Sunda. Selain itu, ia juga merupakan pemerhati naskah dan aksara Nusantara dalam dunia digital. Baca juga tulisan-tulisannya yang lain di blog inurwansah.my.id.