Judul: Pustaka Dwipantaraparwa Sargah 3
Penyimpan: Museum Sri Baduga
No. inv: 07.94
Bahan: kertas daluang
Aksara: Cacarakan
Bahasa: Jawa Cirebon
Jml. halaman: 112
Deskripsi Naskah
Keadaan naskah cukup baik, utuh, masuh lengkap, dan masih dapat dibaca. Naskah ini berukuran 26,9 x 36 cm dengan ukuran ruang tulisan 21,5 x 30 cm, jumlah baris per halaman 21 baris dengan jarak antarbaris 0,7 cm. Naskah ini teksnya berbentuk prosa, ditulis menggunakan tinta berwarna hitam, terdapat penomoran pada pias atas tengah. Naskah ini dikarang atau disusun oleh Pangeran Wangsakerta di Keraton Cirebon pada tahun 1596 Saka (1674 Masehi) berasal dari Cirebon.
Isi Kandungan Naskah
Naskah yang berjudul Pustaka Dwipantaraparwa Sargah 3 ini menceritakan tentang kerajaan Tarumanagara yang diperintah oleh raja bernama Sri Maharaja Purnawarman. Selanjutnya, diceritakan secara rinci dan kronologis tentang raja-raja Tarumanagara sampai raja terakhirnya, yaitu Sang Linggawarman. Setelah itu wilayah Kerajaan Tarumanagara terbagi menjadi dua, yaitu kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
Selain itu, diceritakan pula raja-raja Kerajaan Kalingga yang masyhur dengan kedisiplinannya. Salah satunya adalah Dewi Simha (Ratu Simo) di Jawa Tengah yang diteruskan oleh raja Rakai Garung dan Rakai Pikatan di Jawa Timur yang memerintah pada tahun 762 s.d. 778 Saka atau 856 Masehi.
Referensi
- Mulyana, Nana dkk. 2008. Katalog Naskah Kuno Museum Negeri Sri Baduga. Bandung: Balai Pengelolaan Museum Sri Baduga