Edi Suhardi Ekadjati lahir di Kuningan 25 Maret 1945. Kuliah di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Unpad (1964-1971), mengikuti program studi lanjut Filologi di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Leiden (1973-1975), dan mengikuti Program Doktor di Universitas Indonesia dalam bidang Filologi (1976-1979) dengan disertasi tentang naskah-naskah cerita Dipati Ukur. Mngajar di SMP (1966-1972) dan di almamaternya (sejak 1969) sampai diangkat menjadi Gurubesar Ilmu Sejarah sejak 1994.
Menduduki beberapa jabatan di Unpad, seperti Sekretaris & Ketua Jurusan Sejarah, Sekretaris Lembaga Kebudayaan (1977-1989), Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan & Kebudayaan (1989-1992), Ketua Program Studi Ilmu Sastera Program Pascasarjana (1992-1995), Dekan Fakultas Sastra (1995-2001). Pernah menjadi Kepala Museum Konfrensi Asia Afrika (1980-1999) dan Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) cabang Jawa Barat. Melakukan penelitian dan menulis mengenai berbagai aspek sejarah Jawa Barat dan naskah-naskah Sunda, termasuk naskah-naskah Pangeran Wangsakerta.
Sejumlah bukunya yang merupakan karya tulis sendiri dan karya tulis bersama tentang sejarah dan filologi dengan spesialisasi Jawa Barat (Sunda) telah terbit. Pidato pengukuhan Guru Besarnya (1995) berjudul Sunda, Nusantara dan Indonesia: Tinjauan Sejarah. Mendapatkan Hadiah Sastera Rancagé Bidang Jasa (2001). Karyanya adalah Cerita Dipati Ukur, Kebudayaan Sunda: Sebuah Pendekatan Sejarah, Kebangkitan kembali Orang Sunda, Kebudayaan Sunda Zaman Pajajaran dll.
Sumber:
- Ekadjati, Edi S. 2009. Kebudayaan Sunda Zaman Pajajaran. Jakarta: Pustaka Jaya
- Sundalana. 2006. Sundalana 5: Mencari Gerbang Pakuan. Bandung: Yayasan Pusat Studi Sunda