MASKAR: Aksara Sunda dan Masyarakat

(dok. MASKAR)

Kairaga.com – Di Kabupaten Karawang, ada sebuah komunitas yang secara konsisten mensosialisasikan aksara Sunda yaitu MASKAR, singkatan dari Mikadeudeuh Aksara Sunda Karawang. Mikadeudeuh dalam bahasa Sunda artinya “mencintai”. Aksara Sunda dicintai sebagai bagian budaya Sunda yang luhung dan menjadi identitas kebangsaan dalam kebhinekaan.

Komunitas yang didirikan tanggal 1 Mei 2015 oleh  Kuwat Apriyanto (Den Apri Supard), Tahyudin (Tah Ieu Yudin), Asep Sopiana (Apép) dan Deni Setiadi melalui situs jejaring sosial Facebook ini memiliki tujuan untuk menjaga dan melestarikan salah satu budaya Sunda yaitu Aksara Sunda. Dengan demikian diharapkan kita dapat merasa mencintai dan merasa memiliki aksara Sunda.

Jumlah anggotanya saat ini terhitung cukup banyak baik di dalam jejaring sosial Facebook maupun secara luring, namun karena tidak ada registrasi anggota secara resmi, jumlah  anggota yang dapat dihitung mengacu kepada member di grup Facebook (lebih dari 2.400 member) walaupun tidak semuanya aktif. Jumlah anggota yang aktif area Karawang terhitung kurang lebih 100 orang.

MASKAR memiliki aktivitas  yang rutin dilakukan, yaitu berbagi ilmu tentang aksara Sunda di dalam grup Facebook (https://www.facebook.com/groups/MASKar/)  dan  memperkenalkan aksara Sunda dengan membuka kelas gratis di wilayah sekitar Karawang. Selain itu, juga telah ikut berpartisipasi dalam acara yang digelar oleh instansi terkait atau komunitas lain.

MASKAR sebagai narasumber workshop Aksara Sunda Disbudpar Kab. Karawang (dok. MASKAR)

Kehadiran MASKAR di tengah masyarakat Karawang mendapat sambutan yang sangat baik. Hal ini karena di Kabupatén Karawang tidak ada pencanangan khusus dari pemerintahan tentang aksara Sunda, sehingga MASKAR menjadi corong untuk sosialisasi aksara Sunda.  Pada awalnya masyarakat Karawang khususnya yang bergabung dalam grup Facebook MASKAR tidak mengenal aksara Sunda, namun sekarang sudah banyak masyarakat yang mengenalnya. Walaupun untuk membaca dan menulis masih sangat terbatas.

Untuk memupuk semangat anggota komunitas, MASKAR selalu memotivasi anggota untuk tidak bosan menulis Serta memperkenalkan aksara Sunda kepada orang lain. Sebagai wujud dukungan kepada anggota komunitas, disediakan  buku untuk pembelajaran aksara Sunda dan cenderamata dengan ornamen aksara Sunda. Dengan demikian harapan MASKAR agar aksara Sunda tetap lestari, lebih dikenal masyarakat dan lebih sering digunakan, khususnya oleh masyarakat Sunda sedikit demi sedikit dapat terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *