
Dr Annabel Teh Gallop & Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum membaca salah satu naskah yang dipamerkan (foto: Sinta, UNILAK)
Kairaga.com — Belasan naskah kuno Nusantara dipamerkan dalam kegiatan Simposium Manassa XVII yang diselenggarakan di gedung Perpustakaan Soeman H.S., Pekanbaru Riau 27-28 November 2018. Naskah-naskah yang dipamerkan antara lain berasal dari koleksi Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau, dan Manassa Jawa Barat.
Pada naskah-naskah Melayu koleksi Museum Sang Nila Utama, aksara yang digunakan yaitu Jawi dan Arab. Isi teksnya cukup beragam, mulai dari hikayat, Al-Qur’an kuno, kitab hukum. Bahasa yang digunakan yaitu Arab dan Melayu, adapun bahannya antara lain kertas eropa, kertas pabrikan dan daluang. Dua naskah lontar salinan dari Jawa Barat ikut ditampilkan, yaitu Carita Parahyangan ditulis dengan aksara dan bahasa Sunda kuno dan Satus Jawokan Indramayu ditulis dengan aksara Jawa dan bahasa Jawa-Cirebon.
Pameran tersebut merupakan salah satu upaya penerangan kepada masyarakat luas agar semakin peduli terhadap keberadaan dan pentingnya pelestarian naskah-naskah kuno. Selain naskah kuno, di area pameran juga disediakan buku gratis dari Pulitbang Lektur Kementerian Agama dan photo booth dari program digitalisasi naskah Dreamsea untuk berswafoto. [INS]