Diskusi Daring: Perkembangan Mutakhir Font Aksara Sunda

Sejak perumusan pembakuan (1997) hingga didaftarkan ke konsorsium Unicode (2008), penggunaan aksara Sunda kini semakin meluas. Artinya, masyarakat Sunda telah mulai mengenal kembali dan merasa reueus (bangga) menggunakan aksara Sunda.

Untuk mendukung penyediaan bahan bacaan dengan aksara Sunda dibutuhkan font yang mumpuni dari segi desain, pemrograman dan komptibilitas dalam berbagai aplikasi. Saat ini di internet dapat diunduh berbagai ragam kreasi font Sunda dengan keunggulan fitur, baik kreasi individu maupun komunitas.

Apa saja perkembangan mutakhir font aksara Sunda?

Simak dalam diskusi daring bersama:

  • Rahmat Sopian, M.Hum. (Dosen Sastra Sunda UNPAD, PhD. candidate at Tokyo University o Foreign Studies, Jepang)
  • Agung Zainal M.R., M.Ds (Program Doktor Seni ISI Surakarta-Universitas Indraprasta PGRI)
  • Ilham Nurwansah (Admin Website Kairaga.com, Pengkaji Naskah Sunda Kuna)

Waktu:
Sabtu, 2 Mei 2020
Pkl. 13.00-14.30 WIB
(via Zoom)

Pendaftaran:

(kuota 50 orang)

Gratis.

Author Avatar
Ilham Nurwansah

Admin Kairaga.com. Tulisan-tulisannnya dimuat di surat kabar dan majalah. Ilham sering diundang sebagai pemateri seminar maupun workshop tentang naskah dan aksara Sunda. Selain itu, ia juga merupakan pemerhati naskah dan aksara Nusantara dalam dunia digital. Baca juga tulisan-tulisannya yang lain di blog inurwansah.my.id.

Suka dengan konten Ilham Nurwansah ? Kamu bisa memberikan dukungan dengan mentraktir kopi atau bagikan konten ini di media sosial.

0 comments and 0 replies

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *