Lomba menulis aksara Sunda digelar di gedung pusat kegiatan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, hari Jum’at (8/3/2013). Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Riksa Budaya Sunda oleh Hima Pensatrada JPBD FPBS ini, merupakan gelaran pertama dalam bentuk lomba, setelah sebelumnya dilakukan eksebisi dan sosialisasi aksara Sunda selama tiga tahun berturut-turut.
Lomba ini diikuti oleh 60 orang peserta dari jenjang pelajar SMP dan SMA se-Jawa Barat. Para peserta dihadapkan dengan dua model soal tes. Pertama berupa dikte (menyimak) lalu ditulis ke dalam aksara Sunda. Kedua yaitu tansliterasi (alih aksara) dari huruf Latin ke dalam Aksara Sunda.
Penilaian dilakukan oleh tiga orang juri yaitu Dr. Yayat Sudaryat, M.Hum, Agus Suherman, M.Hum, dan Ilham Nurwansah, S.Pd. Kriteria penilaian untuk lomba menulis aksara Sunda ini yaitu kerapihan, ketepatan, kelengkapan, dan efisiensi penulisan. Seluruh aspek tersebut menjadi pertimbangan kelayakan seleksi juara.Dari seluruh peserta dipilih 6 terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Pada dasarnya seluruh peserta telah mampu menuliskan aksara Sunda, tetapi masih terdapat beberapa kesalahan umum dalam penulisan. Kelainan penulisan bentuk karakter yang dianggap sebagai kesalahan adalah penulisan yang dapat menimbulkan kesalahan pembacaan, sehingga dapat menimbulkan kesalahan penafsiran.