Sanghyang Tatwa Ajnyana: Teks dan Terjemahan

Judul: Sanghyang Tatwa Ajnyana: Teks dan Terjemahan
Penyusun: Tien Wartini, Ruhaliah, Mamat Ruhimat, Aditia Gunawan
Penerbit: Perpustakaan Nasional RI & Pusat Studi Sunda
Tahun terbit: 2011
Halaman: viii + 138
Sampul: softcover
ISBN: 978-979-008-411-7

Teks Sanghyang Tatwa Ajnyana (STA) yang diterbitkan kali ini berasal dari naskah kropak 1099. Saat ini naskahnya tersimpan di Perpustakaan nasional Republik Indonesia di Jakarta dengan nomor koleksi L 1099 peti 68. Kropak 1099 diperkirakan berasal dari kabuyutan Koleang, Jasinga. Susunan lempir masih berurutan. Penomoran halaman angka asli (Aksara Buda), nomor 1069. Lempir 50 patah akibat gigitan ngengat.

Kropak 1099 ditulis di atas daun gebang, sejenis daun palem yang oleh para sarjana sebelumnya disebut nipah. Naskah dibungkus oleh kotak kayu berwarna merah, berukuran 24,5 x 3,7 cm, terdiri dari 70 lempir dan mengandung 4 baris tulisan setiap lempirnya. Ditulis menggunakan aksara Buda/Gunung. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Sunda Kuna, sementara teksnya berbentuk prosa. Penomoran naskah menggunakan nomor asli, terletak di sebelah kiri teks setiap halaman verso.

Selain naskah gebang 1099, terdapat pula salinan dalam aksara Latin dan Jawa. Salinan dalam aksara Latin terdapat di PNRI dengan nomor koleksi Plt. 118 peti 119 dan No. 278 peti 89. Salinan dalam aksara Jawa terdapat di No. 155 peti 89, Ciburuy V. Peti 119 termasuk dalam koleksi pribadi C.M. Pleyte, sementara peti 89, termasuk ke dalam koleksi K.F. Holle. Kedua sarjana tersebut terbukti telah membaca hampir seluruh naskah Sunda Kuna yang saat ini terdapat di Perpustakaan Nasional.

Pada kolofon terdapat keterangan bahwa penulis adalah penduduk (dayeuhan) di Banua H(e)neng. Tempatnya belum dapat ditentukan, tetapi dapat diperkirakan bahwa Banua Heneng adalah sebuah kabuyutan yang terdapat di Tatar Sunda.

Di dalam buku ini disajikan penjelasan latar belakang penelitian naskah Sunda kuna (Bab 1) terbitan diplomatik (Bab 2), suntingan teks (Bab 3) dan terjemahan teks (Bab 4). Pada bagian akhir dilengkapi dengan Glosarium dan bibliografi.  Untuk mendapatkan buku ini secara gratis, silakan datang langsung ke bagian Layanan Koleksi naskah Nusantara Perpustakaan Nasional RI lantai 9, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat, atau dapat dibaca (di tempat) di Perpustakaan Ajip Rosidi Lt. 2, Yayasan Pusat Studi Sunda, Jl. Garut No. 2, Bandung.

1 Comment

Add a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *