Dalam kamus bahasa Sunda Satjadibrata kata érmawar artinya ‘bunga ros putih’, sedangkan menurut Jonathan Rigg dalam a Dictionary of Sundanese Language of Java, terdapat kata ayěr mawar yang berarti ‘Rose-water-Properly Malay‘, dalam léma lain dijelaskan lebih lengkap ‘Ayěr mawar, Rose water. The word Ayěr is not Sunda, but Malay, and shows whence the designation has come‘. Menurutnya kata tersebut mendapatkan pengaruh dari bahasa Melayu.
Nama bunga jenis ini tercatat dalam beberapa naskah lontar Sunda kuna, yang ditulis sekitar abad ke-15 hingga ke-16. Cuplikan gambar di atas berasal dari kropak 17 koleksi Kabuyutan Ciburuy, Garut hasil digitalisasi proyek EAP British Library.
Admin Kairaga.com. Tulisan-tulisannnya dimuat di surat kabar dan majalah. Ilham sering diundang sebagai pemateri seminar maupun workshop tentang naskah dan aksara Sunda. Selain itu, ia juga merupakan pemerhati naskah dan aksara Nusantara dalam dunia digital. Baca juga tulisan-tulisannya yang lain di blog inurwansah.my.id.