Dari pengalaman menjadi juri lomba menulis dan membaca aksara Sunda yang telah berlalu, umumnya masih saja ditemui permasalahan mengenai aksara Sunda yang digunakan. Ada dua hal yang dipermasalahkan, yaitu mengenai gaya penulisan aksara dan bentuk karakter “ja”. Gaya penulisan yang umum dipertanyakan saat lomba adalah “gaya ngalagena” dan “gaya Unicode”. Yang dimaksud “gaya ngalagena” adalah gaya penulisan aksara Sunda seperti bentuk pada font Ngalagena.ttf yang dirintis tahun 2005. Sedangkan “gaya Unicode” adalah gaya penulisan aksara Sunda seperti bentuk pada font SundaneseUnicode.ttf yang telah distandarisasi tahun 2008.
Kali ini saya bahas tentang perbaikan bentuk karakter pada font Sundanese Unicode. Karena font ini digunakan sebagai standar untuk gaya penulisan pada lomba menulis aksara Sunda di berbagai daerah, baik tingkat sekolah hingga kabupaten. Di tingkat provinsi pun acuan yang digunakan adalah font Sundanese Unicode. Bahasan ini diharapkan dapat memberi informasi yang dapat membantu proses pembelajaran aksara Sunda.
Mengenai bentuk karakter “ja”, saya sudah ulas dalam artikel sebelumnya. Bentuk karakter “ja” yang benar adalah yang memiliki arah “topi” ke kanan, seperti huruf “da”. Kesalahan bentuk pada versi 1.0.5, kemudian direvisi pada versi 2 yang dikeluarkan tahun 2012. Tentunya ini seharusnya menjadi acuan yang baru untuk mengatasi kebingungan yang terjadi bagi para pembelajar aksara Sunda.
Bagi anda yang memerlukan font aksara Sunda Unicode versi terbaru, silahkan unduh melalui tautan berikut ini: Sundanese Unicode 2.0.ttf.
Perbedaan utama yang ada pada font versi baru 2013 yaitu pada karakter “ja” yang telah diperbaiki. Berikut ini perbandingannya:

Selain itu, bila menggunakan font versi 2 maka pada kolom pilihan font di word processor, namanya menjadi Sundanese Unicode 2013.

hasil pengetikan dengan font SundaneseUnicode-2.ttf dapat dilihat berikut ini:

Sribaduga Maharaja nyaeta salah sahiji raja di karajaan Pajajaran
Font Sundanese Unicode adalah font yang menjadi acuan standar hasil rancangan Tim Unicode Aksara Sunda. Hingga saat ini penyempurnaan masih terus dilakukan. Silakan kirimkan email ke info@kairaga.com jika Anda menemukan masalah saat pemasangan atau pengetikan font Sundanese Unicode.